Belajar Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer
yang saling terhubung dengan yang lainnya melalui media wired (kabel)
ataupun wireless (tanpa kabel) yang saling berbagi informasi.
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio, maupun video bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan secara bersama-sama.
Tiap komputer, printer atau pariferal yang terhubung dalam jaringan disebut dengan node. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan, atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.
Selamat Belajar & Semoga Bermanfaat..!!
Credit to
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio, maupun video bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan secara bersama-sama.
Tiap komputer, printer atau pariferal yang terhubung dalam jaringan disebut dengan node. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan, atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.
Jenis – jenis Jaringan Komputer
A. Berdasarkan Jangkauannya
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan
jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam jangkauan satu
lokasi tertentu. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer)
dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), merupakan
kumpulan LAN yang berukuran lebih besar. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota
dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya
mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara
bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk
menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Internet (interconnected-networking),
merupakan jaringan komputer yang mencangkup area seluruh dunia (global)
jadi semua orang di belahan Bumi ini dapat berkomunikasi dan bertukar
data di Internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel atau Wireless
Fidelity (Wi-Fi), merupakan suatu jaringan yang menggunakan gelombang
radio sebagai media tranmisinya (tanpa kabel).
B. Berdasarkan Fungsinya
1. Client-Server
Client-Server yaitu jaringan komputer
dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah
service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Sistem
ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet di mana ada suatu
unit komputer yang berfungsi sebagai server yang hanya memberikan
layanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan
dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan
melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju.
Client hanya bisa menggunakan resource
yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh
administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client bisa saja
merupakan resource yang tersedia di server atau aplikasi yang di-install
di sisi client namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke
server.
Jenis layanan Client-Server antara lain:
- File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
- Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan.
- Database Server : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
- DIP (Document Information Processing): memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambilan data.
2. Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer
network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer
(biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Untuk
penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset, dan beberapa
hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk
koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.
Peer to peer adalah suatu model di mana
tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya
untuk dipakai PC lain. Dengan kata lain dapat berfungsi sebagai client
maupun server pada periode yang sama. Metode peer to peer ini pada
sistem Windows dikenal sebagai Workgroup, di mana tiap-tiap komputer
dalam satu jaringan dikelompokkan dalam satu kelompok kerja.
Misalnya terdapat beberapa unit komputer
dalam satu departemen yang diberi nama group sesuai dengan departemen
yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu
kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau
resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom,
file, dan lain-lain.
C. Berdasarkan Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan
komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.
Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star, tree,
dan mesh. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan
kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi BUS
Topologi ini adalah
topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam
topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang
dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri
dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan
didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa
kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data,
jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian
komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan
tersebut di atasi. Topologi ini menggunakan kabel coaxial sebagai media
transmisinya.
Keuntungan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
Kerugian :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Token RING
Topologi Token Ring merupakan topologi
jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan
demikian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling
terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang
sama dengan bentuk cincin. Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama.
Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan
setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan :
- Hemat Kabel
- Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kerugian :
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
- Sulit mendeteksi kerusakan
- Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus
3. Topologi Star
Topologi Star merupakan topologi yang
mempunyai kontrol terpusat. Semua link harus melewati pusat yang
menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya.
Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan
stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai
oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Pada
topologi ini sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan
jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch,
dll.
Keuntungan :
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain - Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Topologi Tree
Topologi Pohon adalah kombinasi
karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini
terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi
bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan
hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai
topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki
yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas
mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok
digunakan pada sistem jaringan komputer .
Keuntungan :
- Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat
Kerugian :
- apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif
- Cara kerja jaringan relatif lambat
5. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan
antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi
mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang
dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi
antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu
sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung
dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap
perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat
dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan
dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer
dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10
kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O
sebanyak 5-1 = 4 port.
Keuntungan :
- Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing)
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya
- Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin
- Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer
Kerugian :
- Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O
- Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada
D. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
1. Jaringan terpusat,
merupakan jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana
komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber
informasi/data yang berasal dari satu komputer server
2. Jaringan terdistribusi,
merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat
beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk
sistem jaringan tertentu.
E. Berdasarkan media transmisi data
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel
jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk
sinyal listrik antar komputer jaringan.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa
gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel
untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
Selamat Belajar & Semoga Bermanfaat..!!
Credit to
0 Comment
Selamat datang gan/sis di Blog sederhana ane ..
Silahkan berkomentar jika ada yg ingin dikoreksi atau ada pendapat lainya, but gunakan bahasa yg baik ya ..
Semoga Bermanfaat ~